Minggu, 04 April 2010

PENGARUH KEPADATAN POPULASI MANUSIA TERHADAP LINGKUNGAN









Standar Kompetensi:
7,Pengaruh kepadatan
populasi manusia
terhadap lingkungan 
Mendeskripsikan ciri-ciri dan keanekaragaman makhluk hidup, komponen ekosistem serta interaksi antar makhluk hidup dalam lingkungan, pentingnya pelestarian makhluk hidup dalam kehidupan.

Kompetensi Dasar:


Memprediksi pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan.


Setiap tahun, penduduk di negara kita semakin bertambah. Sementara lahan yg kita tempati tidak bertambah luas. Bayangkan apa yg akan terjadi dengan kehidupan manusia di masa yang akan datang?

-     Populasi manusia terus meningkat yang disebabkan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, pemenuhan dan peningkatan gizi serta penanggulangan berbagai penyakit yang semakin baik.

I.  PERTUMBUHAN PENDUDUK DI INDONESIA

Tahun 2001 jumlah penduduk Indonesia sekitar 206,1 jiwa. Dengan pertumbuhan populasi 2,3% pertahun, dapat diprediksi bahwa tahun 2020 penduduk Indonesia akan berlipat ganda.


II. DINAMIKA PENDUDUK


Beberapa istilah kependudukan
  • Demografi adalah ilmu yang mempelajari segagla sesuatu tentang aspek kependudukan.
  • Penduduk  adalah seseorang/sekelompok orang yang tinggal dan menepati suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu.
  • Penduduk dari waktu ke waktu akan mengalami perubahan (fluktuasi pertumbuhan). Fluktuasi ini dikenal sebagai DinamikaPenduduk
  • Dinamika Penduduk adalah perubahan penduduk pada suatu negara dari waktu ke waktu
  • Kepadatan penduduk disebabkan oleh 3 faktor, yaitu:
I.. Natalitas atau kelahiran adalah bilangan yang menunjukan jumlah kelahiran hidup setiap 1000 penduduk per tahun.
Kriteria angka kelahiran:
a.Angka kelahiran tinggi, bila lebih dari 30 orang per 1000 kelahiran
b.Angka kelahiran sedang, bila berkisar 20 – 30
c.Angka kelahiran rendah, bila kurang dari 20
 
Tinggi-rendahnya kelahiran, tergantung:
1.Struktur Umur
2.Banyaknya perkawinan
3.Penggunaan alat kontrasepsi
4.Pengguguran
5.Tingkat Pendidikan
6. Status pekerjaan wanita (strata ekonomi)
 
 II. Mortalitas atau angka kematian adalah bilangan yang menunjukan jumlah angka kematian dari tiap 1000 penduduk pertahun
 
Kriteria angka kematian:
a.Angka kematian tinggi, bila lebih dari 18 orang per 1000 kelahiran
b.Angka kematian sedang, bila berkisar 14 - 18
Angka kemtian rendah, bila kurang dari 14
 
Tinggi-rendahnya kematian, tergantung:
1.Struktur Umur
2.Jenis kelamin
3.Jenis pekerjaan
4.Status sosial ekonomi
5. Keadaan lingkunga
  III. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah atau negara ke daerah atau negara lain.
Perpindahan ada dua, yaitu:
1.Perpindahan keluar (out migration/emigrasi)
Perpindahan kedalam (in migration/imigras
                 Angka migrasi masuk adalah angka yang menunjukan banyaknya imigran yang masuk per 1000 penduduk daerah tujuan dalam 1 tahun.
 
Sebab-sebab terjadinya urbanisasi:
a.Ketersediaan lapangan pekerjaan
b.Tingginya upah/penghasilan
c. Daya tarik kota
Jenis migrasi:
A.Transmigrasi (perpindahan dari satu daerah (pulau) untuk menetap ke daerah lain di dalam wilayah Republik Indonesia).
B.Urbanisasi (perpindahan penduduk dari desa ke kota besar)
C.Emigrasi (perpindahan penduduk dari dalam negeri kemudian menetap di luar negeri).
D.Imigrasi (kebalikan dari emigrasi)
E. Reemigrasi (Kembali ke tempat asal)
 
a.   Penyebab ledakan jumlah penduduk :
1)  angka kelahiran tinggi
2)  angka kematian rendah
3)  ekonomi yang teratur dan meningkat
4)  membaiknya kesehatan masyarakat
5)  tingkat pendidikan penduduk yang masih rendah

b.   Dampak dari ledakan penduduk :
1)  Sosial Ekonomi : Urbanisasi penduduk tidak merata, kemiskinan dan  kriminalitas meningkat.
2)  Bidang Pendidikan :
Tingkat pendidikan menurun dan biaya pendidikan meningkat
3)  Bidang Kesehatan :
Akibat kualitas lingkungan menurun, penyakit merajalela, sehingga kualitas kesehatan masyarakat menurun.
4)  Lingkungan Hidup :
Kerusakan hutan akibat ladang berpindah, kekurangan air, kekurangan oksigen, keterbatasan lahan,  penebangan pohon secara liar, berkurangnya lahan pertanian karena digunakan untuk perumahan dan industry, banyak limbah industri, rumah tangga, dan asap kendaraan bermotor yang menyebabkan polusi air, tanah, dan udara.

c.   Usaha untuk mengatasi ledakan penduduk:

1. Pendidikan (program pendidikan 9 tahun, menghapuskan buta huruf dll)
  
1.  Menurunkan laju pertumbuhan penduduk dengan menyelenggarakan progam KB dan menunda usia perkawinan

2. Mengimbangi laju pertambahan penduduk dengan meningkatkan produksi pangan, melalui  program:
- intensifikasi (peningkatan produksi pertanian melalui perbaikan cara bercocok tanam,  hal ini dilakukan dilahan sempit/terbatas)
- ektensifikasi  (peningkatan produksi pertanian melalui perluasan lahan)
- diversifikasi (penganekaragaman jenis makanan)
- mencari sumber makanan baru,






Selasa, 02 Maret 2010

Selasa, 23 Februari 2010

EKOSISTEM



Komponen Ekosistem, Peran, dan Interaksinya kelas 1 bab 7
     
Ekosistem

·         Lingkungan : segala sesuatu yg terdapat di sekitar makhluk hidup
·         Habitat : tempat hidup alamiah makhluk hidup
·         Komponen Abiotik : benda benda tak hidup
·         Komponen Biotik : makhluk hidup
·         Ekosistem : hubungan timbal balik antara makhluk hidup dgn komponen abiotiknya dalam suatu kesatuan tempat hidup
·         Ekologi : ilmu yg mempelajari hubungan timbal balik
·         Tersusun atas :
o      Individu (makhluk hidup tunggal)
o      Populasi (kumpulan individu sejenis yg hidup di suatu daerah)
o      Komunitas (seluruh populasi makhluk hidup di suatu daerah)
·         Berdasarkan proses terbentuknya, ekosistem terdiri dari :
o      Ekosistem alami (ekosistem yg terbuat secara alami) : laut, rawa
o      Ekosistem buatan (ekosistem yg sengaja dibuat manusia) :waduk, kolam
·         Bioma : ekosistem darat yg mencakup daerah luas
·         Biosfer : ekosistem dunia
·         Komponen ekosistem
Komponen Biotik
o      Produsen : makhluk hidup yg mampu menghasilkan makanan sendiri.
Contoh : tumbuhan yg mampu fotosintesis
o      Konsumen : makhluk hidup yg tdk mampu membuat makanan sendiri.
Terdiri dari :
konsumen tingkat 1 (memakan langsung tumbuhan)
konsumen tingkat 2 (memakan konsumen tingkat 1)
konsumen tingkat 3 (memakan konsumen tingkat 2)
Contoh : hewan dan manusia
o      Pengurai : makhluk hidup yg menguraikan zat-zat yg terkandung dalam
sampah dan sisa makhluk hidup mati
Komponen Abiotik
o      Air
o      Tanah
o      Udara
o      Cahaya matahari
·         Organisme autotrof : organisme yg mampu membuat makanannya sendiri. Contohnya adalah tumbuhan yg mampu fotosintesis. Proses fotosintesis :







·         Organisme hetorotrof : organisme yg tdk mampu membuat makanannya sendiri. Contohnya adalah :
o      Hewan : dpt dibedakan menjadi (herbivora, omnivora, karnivora)
o      Tumbuhan Heterotrof : tumbuhan yg tdk memiliki klorofil
o      Jamur
o      Manusia

Hubungan Saling Ketergantungan

Ketergantungan komponen biotik dan komponen abiotik
·         Pengaruh air terhadap makhluk hidup
·         Pengaruh udara terhadap makhluk hidup
·         Pengaruh tumbuhan terhadap tanah dan  udara
·         Pengaruh cacing terhadap kesuburan tanah

Ketergantungan antara produsen, konsumen, dan pengurai
·         Rantai Makanan
o   Peristiwa makan dan dimakan dgn urutan dan arah tertentu
o   Dimulai dari tumbuhan (produsen) dan terus sampai konsumen tingkat 3
o   Contoh rantai makanan :








·         Jaring-jaring makanan
o   Sekumpulan rantai makanan yg saling berhubungan
o   Contoh jaring-jaring makanan




 

·         Piramida makanan
o   Bentuknya menggambarkan komposisi rantai makanan yg semakin ke atas massanya semakin kecil
o   Hal ini terjadi agar dlm ekosistem ada keseimbangan yg mantap
o   Tingkatan pada piramida makanan disebut tingkat trofik
o   Pada piramida makanan, jumlah produsen > konsumen
·         Arus energi
o   Perpindahan energi dalam rantai makanan
o   Contoh :
Sebagian energi  matahari à Sebagian energi tumbuhan à  Sebagian energi konsumen tingkat 1 à  Sebagian energi konsumen tingkat 2 à  sebagian energi konsumen tingkat 3 à sebagian energi pengurai à tumbuhan
·         Siklus daur materi
o   Lingkaran materi yg beredar dari lingkungan, masuk ke tubuh makhluk hidup dan kembali lagi ke lingkungan.
o   Contoh : materi berupa gas, akan masuk ke tubuh makhluk hidup dan keluar lagi ke lingkungan
·         Siklus oksigen
o   Tumbuhan hijau menghasilkan oksigen
o   Oksigen dihirup hewan manusia, dll.
o   Karbon dioksida dihembuskan hewan manusia, dll.
o   Tumbuhan mengambil karbon dioksida utk menghasilkan oksigen (fotosintesis)
·         Siklus karbon
o   Karbon dioksida digunakan tumbuhan utk fotosintesis
o   Karbon dioksida kembali lagi ke udara melalui pembakaran, respirasi makhluk hidup, dll.
·         Siklus air
o   Air turun melalui hujan ke laut
o   Air terserap ke tanah, lalu mengalir ke lautak
o   Air laut menguap menjadi awan
o   Awan terbawa oleh angin lalu menjadi hujan

Pola Interaksi Organisme

·     1. Interaksi Netralitas: hubungan antara dua jenis organisme yang berbeda yang tidak saling mempengaruhi, contohnya antara ikan dan katak pada ekosistem kolam.
     2. Interaksi Predasi: hubungan antara dua jenis organisme berbeda dimana  yang satu sebagai pemangsa (predator) dan yang lain sebagai mangsanya, contohnya  antara singa dengan zebra, ular dengan tikus, elang dengan kelinci dll
     3. Interaksi Kompetisi: hubungan antara dua jenis organisme yang saling bersaing  dalam mencari makan, tempat bernaung, mencari pasangan dll, contohnya  persaingan macan dengan harimau dalam memperebutkan mangsanya, persaingan ular dengan elang dalam memangsa tikus dll
     4. Interaksi simbiosis, meliputi:
     Simbiosis Mutualisme : cara hidup bersama antara dua jenis organisme yg berbeda dan salig menguntungkan. Contoh :
o   Kerbau dgn burung jalak (burung jalak memakan kutu kerbau)
o   Lumut kerak (ganggang berfotosintesis, jamur mencari air dan mineral)
o   Jamur dgn akar tumbuhan. Hubungannya disebut mikoriza


·  Simbiosis Parasitisme : cara hidup bersama antara dua jenis organisme, yg satu mendapatkan keuntungan sedangkan yg lain dirugikan. Organisme yg mendapatkan keuntungan disebut parasit, sementara yg dirugikan inang.
o   Benalu pada tumbuhan inang
o   Kutu rambut dg manusia

·         Simbiosis komensalisme: cara hidup bersama antara dua jenis organisme yg berbeda, organisme yg satu tdk mendapat keuntungan, sedangkan yg lain tidak untung ttp jg tidak rugi
o   Ikan remora dgn ikan hiu
o   Anggrek atau paku-pakuan yg menempel pada pohon

Interaksi Antibiosis: hubungan antara dua  jenis organisme, dimana  yang satu  menekan  pertumbuhan yang lainnya. contohnya  pertumbuhan  jamur  penisilium  yang tumbuh pada  roti  dan menekan  pertumbuhan  bakteri atau  jamur lainnya.
 

Dokument by Budi Abduchalek 2009 © Designt by LIB 003 004 2008-2009

Back to TOP